Tampilan:0
Proses pengelasan paduan aluminium adalah suatu proses pemanasan bahan paduan aluminium sampai titik lelehnya dengan menggunakan sumber panas dan mengisi serta menyambungkannya dengan bahan las. Proses pengelasan paduan aluminium banyak digunakan di bidang luar angkasa, manufaktur otomotif, konstruksi dan bidang lainnya karena ringan, berkekuatan tinggi, dan tahan korosi.
Proses pengelasan paduan aluminium terutama mencakup berbagai metode seperti pengelasan busur argon, pengelasan resistansi, dan pengelasan laser. Diantaranya, pengelasan busur argon adalah metode yang paling umum digunakan. Pengelasan busur argon menggunakan gas argon sebagai gas pelindung untuk memanaskan bahan paduan aluminium dengan busur listrik sehingga menyebabkannya meleleh dan menyatu dengan bahan las. Proses pengelasan ini dapat mencapai pengelasan berkualitas tinggi dengan tetap menjaga sifat kimia dan mekanik bahan paduan aluminium.
Selama proses pengelasan paduan aluminium, perhatian harus diberikan pada beberapa faktor utama. Pertama, pemilihan bahan las itu penting. Kawat las paduan aluminium biasanya digunakan sebagai bahan pengisi, dan komposisinya harus sesuai dengan bahan yang dilas untuk menjamin kekuatan dan ketahanan korosi pada sambungan las. Kedua, pengendalian parameter pengelasan, termasuk arus pengelasan, tegangan, laju aliran gas, dll., dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja sambungan las. Selain itu, kebersihan dan perlindungan lingkungan pengelasan harus diperhatikan untuk menghindari pengaruh oksidasi dan kontaminasi terhadap kualitas pengelasan.
Kesimpulannya, proses pengelasan paduan aluminium merupakan metode pengelasan logam penting dengan prospek penerapan yang luas. Dengan memilih bahan las, mengontrol parameter pengelasan, dan melindungi lingkungan pengelasan dengan benar, sambungan las paduan aluminium berkualitas tinggi dapat dicapai untuk memenuhi berbagai persyaratan teknik.